Retorika Soekarno Dalam Komunikasi Internasional AntiI Imperialisme Dan Kapitalisme

Franky Paulus Roring

Abstract


Abstract

The rhetoric of calling for an assumption when we open ourselves to ideas freely different from ourselves, we have many opportunities to understand. This theory is used to explain about how Soekarno created his rhetoric in International communication with the theme of Anti Imprealism and Capitalism. He not only conveyed a message to the international world, about the consistency of thought and action against Imprealism and capitalism, which can be traced in the footsteps of his thinking, but his action was on the international stage capable of building awareness, solidarity and strength of colonized countries to rise up against, even he was able to unite solidarity of two continents of Asia and Africa. Persuasion can technically succeed by engineering three things: (1) the speaker's character, (2) the emotion of the listener, (3) the spoken word. Each of these three things is known as ethos, pathos, and logos. This is what Sukarno possesses in the inspiring rhetoric of the international world.

 

Key Word: International Communication, Rhetoric, and Diplomacy.

Abstrak

Retorika ajakan menjalankan asumsi ketika kita membuka diri kita sendiri terhadap ide-ide dengan bebas yang berbeda dari diri kita, kita memiliki banyak kesempatan untuk memahami.  Teori ini dipakai untuk menjelaskan bagaimana Soekarno membangun retoriknya dalam komunikasi Internasional dengan tema Anti Imprealisme dan Kapitalisme. Ia tidak hanya menyampaikan pesan kepada dunia internasional, tentang konsistensinya pemikiran dan tindakan melawan Imprealisme dan kapitalisme, yang dapat ditelusur dalam jejak pemikirannya, namun aksinya dipanggung Internasional yang mampu membangun kesadaran, solidaritas dan kekuatan Negara-negara terjajah untuk bangkit melawan, bahkan dia mampu menyatukan solidaritas dua benua Asia dan Afrika. Bujukan secara teknis dapat berhasil dengan merekayasa tiga hal : (1) karakter pembicara, (2) emosi pendengar, (3) perkataan yang disampaikan. Masing-masing dari ketiga hal tersebut dikenal dengan istilah ethos, pathos, dan logos. Inilah yang dimiliki Soekarno dalam Retorika yang menggugah dunia Internasional.

Kata Kunci: Komunikasi nternasional,. Retorika, Diplomasi


Full Text:

PDF

References


Anderson, Janand Mats Furberg, Politik och Propaganda. Om röstvarrandets Semantik, Stckholm : Aldus Binniers, 1973.

Djumala, Darmansjah. 2004. Hubungan Internasional, Percikan Pemikiran Diplomat Indonesia. Tim Penyusun; A. Agus Sriyono, dkk. Jakarta: Gramedia.

Juwono dkk. 1996. Perkembangan Studi Hubungan Internasional dan Tantangan Masa Depan..Jakarta: Pustaka Jaya.

Littlejohn, W. Stephen and, Karen A. Foss. 2011. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

May, Teunku Rudy. 1993. Teori, Etika dan Kebijakan Hubungan Internasional. Bandung: Angkasa,

----------------------. 2012. Study Strategis, dalam Transformasi Sistem Internasional Pasca Perang Dingin. Refika Aditama.

McClelland, Charles A, 1996. Ilmu Hubungan Internasional; dan Sistem. Jakarta: Rajawali Pers.

Midgaard, Knut. 1973. Halvor Stenstadvold & Arild Underdal, An Approach to Political Interlocutions, Scandinavian Political Studies, 1973, hal., 98-105

Nazir, M., 2003,Metode Penelitian, Jakarta, Cetakan ke-5, Ghalia Indonesia

Onong Uchjana Efendy, Dinamika Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000

-------------, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004.

Preager, Frederick. 1965 An Outline Study of International Political Communication.

Publisher, New York-Washington-London.

Rachmadi, F. 1998. Informasi dan Komunikasi dalam percaturan Internasional. Bandung: Penerbit Alumni.

Rakhmat, Jalaluddin. 2001. Retorika Modern, Pendekatan Praktis. Bandung: Rosda

Roy, S.L. 1991. Diplomasi. Jakarta: Rajawali Pres.

Romarheim, Anders G. 2005. Definitions of Strategic Political Communication, Norwegian. Oslo: Institute of International Affair.

Rumintang, Luciana. 2008. Bekerja sebagai diplomat. Jakarta: Esensi divisi Erlangga.

Sarsito, Totok. 1993. Teori Realisme, Politik Internasional Hans J. Morgentahau Suatu Analisi dan Kritik. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Shoelhi, Mohammad. 2011. Diplomasi, Praktik Komunikasi Internasional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Soekarno, Percayalah pada Benarnya Nasakom,Amanat-Indoktrinasi Presiden Soekarno pada Pembukaan Kursus Kilat Kader Nasakom.

Supeni, Pengantar Mahmud Junaedi. Bung Karno dalam Pergulatan Pemikiran, Pustaka Simponi.

Suryanto. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia.

Williams, Hywell. 2009. In Our Time, Pidato-Pidato yang Membentuk Dunia Modern. Esensi Erlangga Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.